- pengetahuan
Headlines News :

Template information

gambar

Total Tayangan Halaman


Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Pengikut

Cari Blog Ini

Home » »

Written By Unknown on Senin, 08 Oktober 2012 | 23.07


          Hai . . pemirsa Pengetahuanku . . Kali ini kita akan membahas soal jilatan api dari matahari yang muncul untuk ke-12 kalinya sejak tanggal 3 Juli. Seperti apa jilatan api itu?


Jilatan api matahari lain di bintik matahari 1515


          Daerah aktif matahari 1515 telah mengeluarkan 12 jilatan api sejak tanggal 3 Juli. Pagi-pagi tanggal 5 Juli waktu EDT ( Eastern Daylight Time ), ada jilatan api M6,1. Dan pada puncaknya, pada pukul 7:44 EDT, menyebabkan pemadaman radio National Oceanic secara moderat yang sudah mereda. Penyebab hal ini adalah sinar UV ekstrim dari jilatan api mengganggu lapisan ionosfer bumi yang menyebabkan gelombang radio menjadi kacau balau.
          Peristiwa ini membawa efek yang cukup besar, yaitu perubahan ionosfer bumi yang menyebabkan perubahan arah gelombang radio dan merendahkan kualitas suara di radio. Baik channel radio dengan frekuensi tinggi dan rendah. Akibatnya, bagi orang yang memakai jasa radio, harus lebih sulit lagi untuk mencari channel di radio.
          Perubahan ionosfer bumi tidak hanya berdampak pada sinyal radio, tetapi juga sinyal GPS. Bagi anda yang mencari sinyal GPS dengan koneksi internet, sepertinya anda harus meningkatkan koneksi internet anda untuk mencari sinyal GPS.
          Bagian matahari 1515 juga menghasilkan beberapa Coronal Mass Ejections ( Ejeksi Koronal Massal ) atau CMEs. Akan tetapi, CMEs tersebut tidak memberikan dampak pada bumi. Karena CMEs tersebut berasal dari sisi selatan matahari. CMEs tersebut juga bergerak sangat lambat, yaitu sekitar 300 - 600 mil per detik. Hasil perkiraan dampak CMEs ini diambil berdasarkan percobaan Space Weather Center NASA.

Thanks to : nasa.gov
<
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Comment